Jumat, 22 Februari 2013

KRITERIA PEMIMPIN SEJATI

Pemimpin atau waly al-amr adalah orang yang mendapat amanat untuk menangani urusan dan kepentingan umat sekaligus memiliki wewenang untuk memerintah.
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah, dan taatlah kepada Rasul serta kepada para pemimpin kamu” (QS. An-Nisa: 59)
Ketaatan kepada pemimpin mengandung nilai yang sama dengan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Ketaatan yang dimaksud adalah pemimpin wajib ditaati selama ia mengajak untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya, bukan sebaliknya. Dalam memilih pemimpin Alquran dan Hadits telah memberikan petunjuk:
*     Seorang pemimpin harus memiliki kekuatan fisik. Ini terungkap dalam Alquran surat Al-Qashash ayat 26 : “Sesungguhnya orang yang paling baik engkau tugaskan adalah yang kuat…”
*     Pemimpin sejati memiliki sifat terpercaya. “Sesungguhnya engkau menurut penilaian kami adalah orang yang kuat lagi terpecaya” (QS. Yusuf: 54). Sifat terpercaya berkaitan dengan kemampuan mengendalikan diri, tidak menyelewengkan jabatan untuk mencari keuntungan secara tidak sah.
Sifat terpercaya juga berhubungan dengan keahlian. Dalam manajemen modern dikenal ungkapan the right man on the right job, orang yang tepat menduduki jabatan yang tepat, sebagaimana sabda Rasullah “Bila suatu urusan diserahkan bukan kepada ahlinya maka tunggulah saat kehancurannya” (HR. Bukhari).
*     Pemimpin sejati adalah pemimpin yang adil. “Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu menunaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh) apabila kamu menetapkan hukum diantara manusia, supaya menetapkan dengan adil” (Qs. An-Nisa : 59). Orang adil dalam ayat lain posisinya bergandengan dengan orang yang berbuat baik “Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil dan berbuat baik (QS. An-Nahl: 90).
Pemimpin yang adil adalah pemimpin yang menjamin kemaslahatan masyarakat dengan memberikan keadilan yang merata (‘adl syamil). Keadilan ini diberikan bukan saja kepada para pendukungnya tapi kepada seluruh masyarakat yang berada di bawah tanggung jawab kepemimpinannya. Kebahagiaan Allah janjikan pula kepada pemimpin yang adil, sebagaimana sabda Rasulullah ”Para pemimpin yang adil akan tinggal di atas panggung-panggung yang terbuat dari cahaya, yaitu orang yang berlaku adil dalam memutuskan perkara dan mengurus ahli-ahlinya serta segala sesuatu yang diserahkan kepadanya.” (HR Muslim). Bila pemimpin telah berada dalam naungan dan cahaya Allah maka ia pun akan membawa masyarakat ke arah yang sama.
*     Kriteria pemimpin sejati adalah pemimpin yang dicintai oleh umatnya. Rasulullah bersabda : “Sebaik-baik pemimpin adalah orang yang kamu cintai dan dia juga mencintai kamu, kamu mendoakannya dan dia pun mendoakanmu. Dan sejahat-jahat pemimpin ialah orang yang kamu benci dan membenci kamu, kamu kutuk dan  juga mengutuk kamu…. (HR. Muslim)
Bila umat telah mencintai dengan sepenuh hati dan mentaati dengan segenap jiwa lahirlah pemimpin yang berwibawa.
Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita untuk bisa memilih pemimpin sejati. Pemimpin yang bukan saja kuat secara fisik, tapi juga dapat dipercaya, berlaku adil dan dicintai oleh masyarakatnya. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar